Generasi Aceh Malas Membaca


Rendahnya minat membaca generasi Aceh ternyata membuat banyak masalah kedepannya, untuk saat ini minat membaca tingkat dunia berada pada rangking 110, masih kalah dari negara tetangga kita seperti malaysia, namun jepang mendapat peringkat yang merupakan minat pembaca tertinggi didunia.

Di Aceh sendiri minat membaca generasi muda tentunya jauh dari harapan pemerintah, pada saat ini remaja aceh lebih memilih untuk bermain facebook ketimbang membaca sesuatu yang dapat memperkaya pengetahuan, padahal kita lihat dari perkembangan aceh khususnya Banda Aceh saat ini dipenuhi dengan jaringan wifi, seharusnya  dengan perkembangan jaringan internet tersebut dapat dipergunakan dengan maksimal untuk memperkaya pengetahuan, namun hal itu juga tidak memaksimalkan pengaruh membaca pada remaja aceh.


Rendahnya pengetahuan generasi aceh tentunya berhubungan dengan kurangnya minat pembaca di aceh, pada saat ini pemkot terus berupaya meningkatkan minat pembaca di aceh dengan berbagai macam cara, baik dengan memasang jaringan internet di taman-taman kota maupun yang lainnya, tapi hal itu juga tidak dapat memaksimalkan hasil seperti yang diharapkan pemkot, karena kebanyakan dari para remaja yang menggunakan wifi hanya untuk bermain facebook, twitter dan game sera jejaring sosial lainnya.

Pustaka-pustaka yang ada dikota banda aceh juga saat ini masih terlihat sepi dari pengunjung, toko toko buku dibanda aceh selama ini juga tidak kalah sepinya, ini semua kurang kesadaran generasi muda terhadap membaca, kurangnya minat membaca di aceh mempengaruhi kondisi pendidikan di aceh pada yang akan mendatang, banyak remaja saat ini yang menyibukkan diri dengan suatu hal yang kurang bermanfaat, apalagi jarang sekali ketika kita lihat remaja aceh yang meluangkan waktunya sehari untuk membaca buku meski itu hanya untuk membaca 10 menit perhari saja.

Remaja aceh saat ini lebih memilih melakukan sesuatu aktifitas yang lain ketimbang meluangkan waktu untuk membaca, kondisi ini tentunya tidak dapat di biarkan, seiring dengan pesatnya perkembangan globalisasi saat ini ketika remaja aceh tidak suka membaca tentunya aceh akan terus ketinggalan dan tidak dapat mengikuti perkembangan yang ada.

Satu kasus yang ingin saya contohkan adalah dikampus kampus, banyak sekali mahasiswa yang menghabiskan waktunya dikantin, di parkiran, dan nongkrong dengan teman teman tanpa ada hasil yang bermanfaat setelah itu, jarang sekali kita melihat mahasiswa yang menghabiskan waktu untuk membaca di waktunya yang luang sibuk dengan jam kuliah, bahkan tidak sedikit saat ini kalangan mahasiswa yang tidak punya buku bacaan dirumahnya.

“Ini suatu kondisi yang tidak bisa dibiarkan terus, mau jadi apa negeri kita ini, ketika nantinya dipenuhi oleh generasi-generasi yang malas membaca, mau dibawa kemana aceh ini”

Penulis Yudie
SekJend Pema 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...