Generasi Aceh Malas Membaca


Rendahnya minat membaca generasi Aceh ternyata membuat banyak masalah kedepannya, untuk saat ini minat membaca tingkat dunia berada pada rangking 110, masih kalah dari negara tetangga kita seperti malaysia, namun jepang mendapat peringkat yang merupakan minat pembaca tertinggi didunia.

Di Aceh sendiri minat membaca generasi muda tentunya jauh dari harapan pemerintah, pada saat ini remaja aceh lebih memilih untuk bermain facebook ketimbang membaca sesuatu yang dapat memperkaya pengetahuan, padahal kita lihat dari perkembangan aceh khususnya Banda Aceh saat ini dipenuhi dengan jaringan wifi, seharusnya  dengan perkembangan jaringan internet tersebut dapat dipergunakan dengan maksimal untuk memperkaya pengetahuan, namun hal itu juga tidak memaksimalkan pengaruh membaca pada remaja aceh.


Tak terasa waktu terus saja berlalu, matahari tidak akan peduli sejauh manakah kita telah pergi? Bulan dan bintang pun kerap datang dengan senyuman yang terkadang melebar terkadang menyipit. Tanpa terasa sebentar lagi tahun baru menghadang, agenda lama belum terselesaikan  yang baru telah bertandang.
Dalam kurun waktu yang singkat ini, bermacam gerak dan aksi telah dipertontonkan oleh penguasa Negeri. Episode korupsi yang ditampilkan oleh mereka yang memiliki jabatan seakan tak bisa terakhiri, Century belum kelar, Gayus datang, Nazaruddin bertandang, disusul Nunun pun datang dengan penyakit lupa ingatan. Sungguh! korupsi merobek  topeng kejujuran para pejabat negeri ini. Satu kasus belum kelar, kasus lain telah terpampang.

Mahasiswa Dan Masyarakat Anti Tambang


Untuk mendapatkan izin pertambangan di Aceh saya dengar sangat mudah, kondisi ini dapat dipastikan akan berdampak buruk terhadap kelestarian lingkungan,

Jika pertambangan ini tidak terkoordinir dengan baik maka di masa yang akan datang Pemerintah juga harus menganggarkan dana yang sangat besar untuk mengembalikan kondisi lingkungan terutama di kawasan eksploitasi.

Refleksi 7 tahun Tsunami Aceh


Samudera bergolak saat kedua lempeng bertubrukan. Bumi pun tiba-tiba bergetar hebat, bagaikan ingin merekah. Tak lama, debur air yang senantiasa mesra mencium bibir pantai, kini bagaikan mengamuk membabi-buta. Bergulung-gulung melibas yang menghadang lajunya. Memaksa pepohonan dan bangunan untuk tunduk sujud kepada-Nya. Membuat kecut banyak hati yang selama ini mungkin lalai menyembah. Sementara jiwa yang bersih semakin tunduk akan kebesaran Allah ‘Azza wa Jalla.

Adat dan Budaya Aceh Memprihatinkan


Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.
Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural.

Dinamika Punk Aceh


Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik

Etika Berbicara Dari Segi Perspektif Islam


Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa apa yang kita ucapkan akan ada catatannya. Kita seenaknya saja berkata-kata. Bahkan terkadang kita mengeluarkan kata-kata yang tidak disukai oleh Allah dan Rasul-Nya. Alih-alih bisa menyejukkan hati orang yang mendengarnya, kata-kata yang keluar dari mulut kita kebanyakan kata-kata yang bisa menjadikan hati membatu dan tidak berdasarkan suatu bukti dan inti dari permasalahan yang kita ucapakan tentang (mengapa, kenapa dan siapa) dan (benar atau tidak) , lebih jauhnya lagi memicu permusuhan dan pertengkaran. Baik kita melakukannya secara langsung maupun melalui alat-alat komunikasi, yang lebih diperparah kondisi kita pada saat ini, kita terlebih dahulu mengumbar di jejaring sosial dan kepada teman teman apa yang kita curigakan dari pada menanyakan lansung kepada orang yang bersangkutan. 


Apa kabar kawan-kawan Kampus Biru Universitas Serambi Mekkah??

Sebelum saya mencapai inti dari penulisan dokumen ataupun artikel ini, terlebih dahulu saya memohon maaf dan tidak ada maksud untuk menyalahkan salah satu pihak atau siapapun dan sedikit mengingatkan tentang sejarah kampus tercinta kita tersebut.


Hari ibu adalah hari peringatan kebangkitan pejuang perempuan dalam berkontribusi kepada bangsa dan negara tanah air ini, perjuangan kemerdekaan indonesia tidak lepas dari perjuangan kaum perempuan dalam menjadikan bangsa indonesia ini menjadi sebuah bangsa yang berdaulat dan bermartabat.

Hilangnya Etika Mahasiswa


Dalam kehidupan modern saat ini, banyak sikap dan aktivitas manusia dalam masyarakat  alami perubahan  (pergeseran), khususnya yang berkaitan dengan nilai atau norma-norma moral. Jika sebelumnya suatu nilai dianggap anjuran, namun  sekarang menjadi larangan. Lebih gawat, jika dahulu jadi larangan sekarang menjadi anjuran. Perubahan atau pergeseran tersebut salah satu penyebabnya karena  setiap manusia ingin menjalani aktivitas kehidupannya dengan mudah, dengan segala argumen yang membenarkan tindakannya. Akibatnya aktivitas yang dilakukan kurang mencerminkan sikap prilaku yang baik sebagai manusia, yang bertentangan dengan etika dan etiket. 

Ada apa dengan negeriku


Pertanyaan yang mengemuka di kepala dan bayangan saya ketika  menyaksikan sejumlah rentetan-rentetan kejadian yang menguras air mata, dan membuat kita seakan tidak percaya adegan kekerasan dan ketidak adilan ini benar-benar nyata terjadi di negeri ini bukan suatu rekayasaku apalagi rekayasa media informasi yang menyajikannya akan tetapi ini adalah realitas yang terjadi dinegeriku yang kaya akan berbagai sumber.
Saya seperti terbawa di alam mimpi ketika menyaksikan bahwa ini semua terjadi di negeri yang rimpah ruah akan semua hal disini ada dari orang pintar sampai orang bodoh, dari sumber daya alam sampai luasnya daratan dan lautan, sungguh menakjubkan akan kekayaan negeriku sehingga negeri negeri seberang menginginkan negeriku ini untuk menjadi miliknya.

Negeri Sejuta Dinamika


Bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yang merdeka dari sebuah hasil jerih payah perjuangan pahlawan yang gigih demi mempertahankan bangsa Indonesia demi tidak menjadi sebuah bangsa yang terjajah untuk dirasakan oleh para anak cucu kelak. Pada saat ini bangsa Indonesia telah merasakan kemerdekaan dari penjajahan kolonial belanda sudah 66 tahun lebih namun sampai saat ini bangsa Indonesia belum merasakan kemerdekaan sepenuhnya oleh rakyat nya sendiri, kemerdekaan bukan lah berarti kita tidak lagi dikuasai oleh para asing namun juga melihat dari beberapa aspek dari arti realisasi kemerdekaan, hingga hari ini rakyat Indonesia masih merasa dirinya hidup disebuah bangsa yang penuh dengan orang orang yang egosi akan hal dalam mempertahankan kebenaran dalam pandangan nya sendiri, belum lagi pemaksaan bagi rakyat kecil untuk mematuhi aturan aturan yang ditetapkan oleh para penguasa tanpa ada kompromi dengan rakyat kecil, padahal dalam pandangan rakyat kecil itu merugikan mereka, sehingga dengan terjadinya dinamika aturan seperti itu rakyat kecil terus merasakan penindasan dibangsa yang “katanya” sudah merdeka puluhan tahun.


Wawasan kebangsaan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungan nusantara itu, namun pada saat ini di era reformasi para elit, tokoh politik, dan pemerintah sudah mulai menyadari dimana yang bahwasannya wawasan kebangsaan mulai pudar dibenak para generasi bangsa Indonesia dimasa yang demokrasi ini sehingga membuat para elit ini harus bergerak kembali menanamkan wawasan kebangsaan untuk para generasi baik dalam bentuk seminar, sosialisasi, workshop dan diskusi public yang beberapa bulan ini semakin gemar dilakukan kegiatan yang bertema wawasan kebangsaan.

Perjalanan Sang Kolonel


Wisnu Dewabrata
Seolah menjadi semacam trofi kemenangan, sejumlah media massa internasional menayangkan gambar jenazah penguasa diktator Libya, Kolonel Moammar Khadafy, tergeletak berlumuran darah di atas trotoar di salah satu sudut kota kelahirannya, Sirte, dikelilingi orang-orang bersenjata.
Khadafy diyakini tewas tak lama setelah dia dan para pengawal setianya terlibat kontak tembak dengan pasukan pemberontak, Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya. Dari sejumlah laporan dan kesaksian disimpulkan, Khadafy juga sempat tertembak di bagian kaki saat sebelumnya mencoba melarikan diri.


Ketua Umum Komisi Yudisial RI, Prof Dr Eman Suparman sedang di Universitas Serambi Mekkah (USM), Banda Aceh untuk menyampaikan kuliah umum tentang Peran KY Dalam Mewujudkan Peradilan Yang Bersih dan Berkeadilan, Selasa (4/10/2011).  

Mahasiswa Kampus Swasta Anak Tiri Pemerintah


Kampus universitas serambi mekkah pada saat ini telah mulai memasuki masa periode mahasiswa baru yang sudah sah menjadi bagian dari pilar tridharma perguruan tinggi setelah melewati berbagai proses dari ujian tes, pendaftaran ulang, orientasi sampai dengan pembacaan sumpah mahasiswa di akhir acara orientasi mahasiswa baru yang dilaksanakan mulai tangga;l 17 s/d 20 september  2011, banyak hal yang diharapkan pada mahasiswa baru ini, baik dari kontribusi sampai dengan ke aktifannya membangun kampus biru tersebut.


Gondrong merupakan sebutan untuk orang berambut panjang yang dibiarkan terurai. Makna gondrong mengalami perubahan dalam konteks sosial. Dulunya, gondrong dipersepsikan untuk menunjukkan kekuataan dan kekuasaan. Sekarang, persepsi tersebut mengalami perubahan, orang-orang yang berambut gondrong dianggap bersikap apatis, anarkis dan inpolite (tidak sopan)
 
Masa pra kolonial, rambut gondrong merupakan pemandangan yang lazim bagi kaum pria di nusantara. Lihat saja pada film-film yang berlatar kehidupan nusantara masa lampau, misalnya film Joko Tingkir, sebuah film berlatar kehidupan seorang ksatria tanah Jawa yang memiliki hobi membela keadilan, ataupun Wiro Sableng, dan juga si Buta dari Gua Hantu yang juga memiliki karakter yang sama. Bahkan, lukisan Sultan Iskandar Muda karya Sayed_Abdullah, beliau pun digambarkan memiliki rambut gondrong. Artinya, rambut gondrong bukanlah sebuah style yang seharusnya dianggap negative oleh masyarakat luas, terutama kaum ibu-ibu yang memiliki anak lelaki.  


Menyikapi gap antara akademisi dan industri sebelumnya adalah hal yang perlu dikaji untuk mengetahui apakah pentingnya “pendidikan”. Gap tersebut pada intinya merupakan masalah turun-temurun yang belum begitu nyata pemecahan dan solusinya. Masalahnya antara akademisi dan industri selalu berkaitan dalam hal dasar pendidikan. Pendidikan yang merupakan investasi terbesar untuk menemkan satu pemecahan masalah itu sendiri.
Apa yang terjadi selanjutnya adalah gap tersebut lebih mengarah lebih sempit lagi kepada gap yang berada di dunia pendidikan sendiri khususnya pendidikandi perguruan tingggi.
Bila dilihat dari kapasitas yang dibutuhkan dunia manapun adalah SDM yang unggul, mereka yang mempunyai perbedaan dari kebanyakan manusia lainnya. Itulah mengapa yang namanya pemimpin sangat sedikit. Oleh Karena itu dalam dunia pendidikan ada sebuah tolak ukur untuk mengukur tingkat kapasitas pendidikan seseorang.



Laksana semut di seberang lautan jelas kelihatan dan gajah di pelupuk mata tidak kelihatan. Begitulah bunyi pribahasa yang sering kita dengar. Mungkin kita kurang normal jika kita tidak mampu melihat gajah tersebut secara jelas. Entah kalau kita sudah terjebak penyakit “rabun” reformasi . Masih mending kita dihinggapi oleh “rabun” cantik, sehingga tidak mudah tergoda oleh yang “cantik-cantik”. Tetapi tatkala “rabun” reformasi menghinggapi diri kita, apa boleh dikata moralitas kita perlu dipertanyakan, kemanusiaan dan harga diri kita perlu dikonstruksi kembali.


Ada beberapa aspek strategis yang luput dari perhatian dan ingatan kita selama mengarungi kehidupan kampus ini. Aspek-aspek tersebut adalah aspek intelektual yang perlu di implementasikan melalui reformasi Intelektualatau dalam slogan lain Reresh Intelektual. Berkenaan dengan reformasi ini, masih belum banyak kalangan yang concern dengan agenda refresh intelektual. Padahal disadari betul bahwa tidak mungkin bangsa ini akan bangkit kembali jika tidak ditangani oleh mereka yang mempunyai kualitas intelektual tinggi. Bangsa kita masa mendatang membutuhkan kader-kader yang profesional. Yang diharapkan lahir dari dunia perguruan tinggi, yaitu kampus.


Mahasiswa memiliki tiga tipe yakni yang pertama, tipe mahasiswa ambivalin adalah tipe mahasiswa yang hanya mengejar nilai  mata kulianya semata, tanpa mempedulikan masalah-masalah di sekitarnya. Tipe mahasiswa semacam ini diakui memang tidak diharapkan oleh negara.

Kedua, tipe mahasiswa opertunis, tipe mahasiswa yang kedua ini sangat dikhwatirkan jangan sampai ada dan berkembang di kampus-kampus karena akan merusak citra kampus. Tipe mahasiswa opertunis ini ditandai sebagai seorang mahasiswa yang telah terkontaminasi dengan politik praktis. Sehingga hanya memiliki kepentingan dirinya sendiri dan golongan tertentu untuk mencapai kepentingannya.

Alhamdulillah setelah beberapa minggu ini saya tak mengeluarkan tulisan yang saya tulis sendiri untuk teman teman baca, namun pada kali ini saya terpaksan harus membuat tulisan mau tidak mau, padahal saya sendiri dalam tahap kejenuhan untuk menuli, maka dari itu pada tulisan tulisan yang beberapa hari ini adalah merupakan tulisan teman teman lain dan tulisan tulisan yang sudah lama saya simpan di laptop saya.

Ok kita kembali lagi pada inti mengapa saya pada kali ini harus menulis kan tulisan ini dengan judul “Penjajahan Kampus Ala Reformasi” karena pada belakangan selama ini saya dengan teman teman sudah cukup banyak menerima tekanan apalagi dalam beberapa minggu ini tekanan itu membuat saya tidak nyenyak untuk tidur malam karena harus memikirkan bagaimana untuk segera menyelesaikan permasalahan permasalahan itu, 

Kuliah Tanpa Organisasi Mahasiswa Impoten


Kuliah mungkin di zaman sekarang ini merupakan sesuatu yang tak istimewa lagi. Tak seperti dulu dimana kuliah adalah suatu "keistimewaan", maka sekarang kuliah itu sendiri adalah suatu hal yang biasa. Maka tak heran jika zaman dulu satu kampung yang kuliah cuma satu orang, sedangkan sekarang seluruh remaja yang telah tamat SMA sederajat kebanyakan memilih kuliah daripada kerja. Namun sebenarnya apakah tujuan seseorang berkuliah? Banyak versi untuk menjawabnya.


Pragmatisme merupakan salah satu istilah yang asing bagi masyarakat namun realitasnya sangat mendominasi kehidupan masyarakat kita. Seringkali kita dengan ungkapan ”kita mesti realistis!” atau ungkapan ”jamane jaman edan, yen ora edan ora keduman” (zamannya zaman edan/gila, kalau tidak ikut2 gila tidak kebagian) yang lebih parah bahkan diantara mahasiswa aktivis pergerakan mulai lancar melafalkan ”idealisme telah mati, pragmatisme adalah kebutuhan zaman.” Sepintas kalimat tersebut terasa ringan diucapkan, namun memiliki pengaruh yang sangat mendasar.

Mahasiswa Lebay Sok Kotaan


DALAM psikologi, hati digerakkan oleh jiwa. Sedang dalam antropologi, perilaku digerakkan atau diremotkan oleh kebudayaan. Demikian surah Pak Dosen pada mahasiswanya. “Sehingga,” lanjut peneliti masalah sosial itu, “nantinya seseorang akan mengalami culture shock (gegar budaya) ketika tinggal di lingkungan baru.” Misal, “ada orang kampung datang ke kota. Tinggal di kota barang dua hari. Pulang dari kota sudah bawa embel-embel kota: Alah, male teuh. Malas tat lon. Wo dari Lok. ih.., jorok….


Dalam sejarah pergerakan bangsa Indonesia, gerakan mahasiswa mempunyai sejarah yang cukup legendaris. Gerakan mahasiswa seakan tak pernah absen dalam menanggapi setiap upaya depolitisasi yang dilakukan penguasa. Terlebih lagi, ketika maraknya praktek-praktek ketidakadilan, ketimpangan, pembodohan, dan penindasan terhadap rakyat atas hak-hak yang dimiliki tengah terancam. Pergerakan mahasiswa di Indonesia termasuk di Aceh juga dipengaruhi oleh konteks sosial yang melatarinya.Studi yang khusus membahas mengenai gerakan mahasiswa Aceh dapat dikatakan sangat sedikit.  Atas dasar tersebut,

Mau Tau Penyakit Mahasiswa... Baca


Apa yang dilakukan kamu saat selesai kuliah? Pulang, sebagian sibuk dengan urusannya sendiri dan ada pula yang menyibukkan diri dengan laptop dan kawan-kawannya. Kata pertama yang akan dibahas kali ini. Mahasiswa yang tidak mempunyai tujuan, hanya berniat ke kampus untuk berkuliah saja, pasti jenuh dengan kegiatan yang satu ini. Berangkat kuliah, masuk, selesai kuliah dan pulang. Adakah manfaatnya jika menjadi mahasiswa seperti ini?

Mahasiswa adalah tingkatan tertinggi di satuan pendidikan, mahasiswa juga dipandang sebagai intelektual muda yang akan menjadi penerus bangsa. Setidaknya mahasiswa harus lebih care dan respect dengan lingkungan sekitar, terutama pembangunan negeri ini.
Banyak yang bilang, masa-masa paling indah adalah masa-masa SMA, yahh memang pendapat tersebut ada benarnya, tetapi masa-masa di bangku kuliah juga ga kalah indah dan seru kok.

Buat Mahasiswa Yang CUMA Bangga Sama IP 3.5

Disadari atau nggak, mahasiswa di era pasca soeharto lengser cenderung lebih berbeda dibanding dengan mahasiswa sebelum soeharto lengser. Setidaknya, dari intensitas ngomong, mahasiswa jaman sebelum soeharto lengser lebih vokal ngomong di luar urusannya sama akademik.

Terlepas dari ada atau nggak penyokong dana di balik aksi mahasiswa sebelum soeharto, senggaknya mahasiswa di jaman orde baru lebih punya prinsip buat ngadain gerakan-gerakan. Nggak cuma gerakan demo, tapi juga lobi-lobi ke pemerintahan.

Berbicara tentang pergerakan mahasiswa, maka layak bagi kita memaknai pergerakan mahasiswa secara utuh, menyeluruh dan bukan lagi memaknainya secara parsial. Pemaknaan secara utuh itulah yang menempatkan mahasiswa pada sebuah masa dan tempat yang tinggi, serta strategis. Karena, idealnya mahasiswa adalah golongan intelek yang sense of crisis nya tinggi. Mungkin, patut bagi kita yang mengaku sebagai aktivis mahasiswa untuk kembali melakukan refleksi sejarah. Bahwa sejarah telah mencatat, gerakan mahasiswa dengan idealisme para aktivisnya mampu menumbangkan kediktatoran Soekarno dan juga mampu meruntuhkan kerajaan Soeharto.

Tangisan Soekarno Awal Mula Petaka Aceh


“Waallah Billah..., Atjeh nanti akan saya beri hak untuk menjusun rumah tangganja sendiri sesuai Syari’at Islam. Akan saya pergunakan pengaruh saya agar rakjat Aceh benar-benar dapat melaksanakan Syari’at Islam. Apakah Kakak masih ragu...??”

Kata-kata di atas diucapkan oleh Soekarno sambil terisak di bahu seseorang yang ia panggil Kakak. Sang kakak, tidak lain adalah Daud Beureueh. Akhirnya, berbekal iba dan isak tangis, Soekarno berhasil meluluhkan hati sang Abu Jihad, demikian panggilan Daud Beureueh. Soekarno mengucapkan janjinya untuk meyakinkan Daud Beureueh, bahwa jika Aceh bersedia membantu perjuangan kemerdekaan, Syari’at Islam akan diterapkan di tanah Rencong ini. Maka urung niat Daud Beureu’eh meminta perjanjian hitam di atas putih.

Aceh pernah dijuluki "Serambi Mekkah", karena masyarakatnya religius, yang sangat mengenal nilai-nilai agama. Syariat Islam menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengamalan hidup sehari-hari. Keadaan itu pernah terealisir pada masa Sultan Iskandar Muda berkuasa (1016-1046 H atau 1607-1637 M).

Denys Lombat, seorang sejarawan Perancis melukiskan wajah Aceh pada zaman Iskandar Muda sudah berjalan dengan baik, meliputi tertibnya administrasi keuangan dalam negeri, adanya perundang-undangan dan tata pemerintahan yang teratur, memiliki angkatan bersenjata, memiliki komitmen di bidang politik perdagangan dalam negeri dan antar-negara lain,

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432H


Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Taqobalallahu Minnaa wa Minkum, Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin, merupakan ucapan yang biasa disampaikan dan diterima oleh kaum muslimin di hari lebaran baik melalui lisan ataupun kartu ucapan idul fitri. Ada dua kalimat yang diambil dari bahasa arab di sana, yaitu kalimat ke dua dan tiga. Apakah arti kedua kalimat itu? 

Banda Aceh 22 agustus 2011 Pemerintahan Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah (PEMA USM) mengadakan santunan anak yatim dan buka puasa bersama dikampus Universitas Serambi Mekkah Batoh, kegiatan ini juga dihadiri Yayasan Pembangunan Serambi Mekkah, Rektorat, Alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Universitas Serambi Mekkah serta para organisasi masyarakat, organisasi Kepemudaan, lembaga kemahasiswaan dan juga dihadiri Mantan Ketua DPRD Aceh “Muhammad Yus (Abu Yus)”.

Refleksi 6 Tahun MoU Helsinki

Tanggal 15 Agustus 2005 merupakan tonggak sejarah dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki (Finlandia), yang kemudian diperingati sebagai titik balik penting dalam sejarah Aceh dan NKRI. Sejak awal, penandatanganan kesepakatan damai antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut memberikan harapan baru bagi seluruh masyarakat Aceh untuk hidup lebih baik, damai dan meraih kesejahteraan dan kemakmuran yang sejak lama diidamkan.

Mahasiswa Banda Aceh dan Aceh Besar Sekitarnya dengan mengatasnamakan Petisi 15-8 MoU Helsinky melakukan aksi pada malam perayaan Penandatangan Mou Helsinky yang ke 6 pada tahun 2011 tepatnya pada jam 00.00 wib di dibundaran Simpang Lima Banda Aceh, adapun dalam aksi ini dilakukan orasi secara bergantian dan setelah itu dilakukannya shalawat serta doa bersama dibundaran simpang lima.

Suasana kampus saat ini memang sudah berbeda dengan sebelumnya. Mahasiswa saat ini lebih sibuk memikirkan bagaimana agar kuliah mereka segera selesai, segera mendapat pekerjaan, dan hidup mapan.

”Ya bagaimana? Di kampus memang sekarang suasananya begitu. Kuliah pulang, paling kita nongkrong sambil ngopi di kafe.
Kondisi mahasiswa saat ini berbeda dengan kehidupan senior-senior sebelumnya. ”Bisa dibilang, mahasiswa lebih asyik dengan isu-isu aksesori, bukan isu-isu strategis,”

Sosok Mahasiswa Sejati

Dunia perguruan tinggi sungguh berbeda dengan dunia sekolah menengah (atas dan pertama). Dunia sekolah menengah adalah periode yang dipenuhi suka cita, egoisme, kegundahan khas remaja, dan cita-cita hidup yang masih didominasi oleh ukuran-ukuran material dan pragmatis. Dunia perguruan tinggi berbeda, seolah membukakan segalanya sambil menjelaskan ‘It's the real life'. Penuh warna dan pertarungan pembentukan jatidiri yang diukur dengan spirit intelektualisme, karya dan akhirnya pengakuan. 

Mengenal Soe Hok Gie

Soe Hok Gie dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1942. Dia adalah seorang aktivis yang sangat aktif pada waktunya. Seorang pejuang gerakan mahasiswa yang keras menentang ketidakadilan & korupsi dizaman Presiden Soekarno. Sebuah karya catatan hariannya yang berjudul Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran setebal 494 halaman oleh LP3ES diterbitkan pada tahun 1983. Soe Hok Gie adalah mahasiswa Fakulti Sejarah Universitas Indonesia dan juga merupakan salah seorang pengasas Mapala UI yang salah satu kegiatan terpenting dalam organisasi pecinta alam tersebut adalah mendaki gunung. 

Presma (Al Fajar), Ketua Tim Pemenangan (Yusrizal), Wapresma (Afzal)



Pemerintahan Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat Universitas.
Dalam melaksanakan program-programnya, umumnya PEMA memiliki beberapa Menteri Menteri dan Departemen Departemen beserta jajarannya.

Gamma diMinta Tidak Jual Mahasiswa

BANDA ACEH – Pernyataan Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Aceh (GAMMA) yang membuat statement politik mengatasnamakan mahasiswa menuai kecaman dari sejumlah lembaga kemahasiswaan di Banda Aceh. GAMMA dinilai membuat gerakan politik yang mencoreng independensi mahasiswa.

Idealisme Mahasiswa Telah Terjual

Mahasiswa dengan gelar sosial mulai dari agent of change, agent of social control. Bahkan, menurut sebagian besar masyarakat menyebut mahasiswa adalah orang yang serba bisa, serba tahu berbagai persoalan yang muncul dalam masyarakat.
Hal ini menjadikan mahasiswa sebagai kaum elit dan terhormat dibanding dengan kaum muda lainnya. 
Namun, sederet titel dan penghargaan terhadap mahasiswa teryata tidak semuanya berbuah manis serta sesuai dengan harapan masyarakat, belum lagi Aceh pada saat ini sedang melaksanakan pemilihan kepala daerah, bupati/walikota disejumlah daerah di aceh.

Up Grading Dan Raker Sukses

Akhirnya Pemerintahan Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah setelah selesai dilantik pada tanggal 16 Juni 2011, kemarin pada tanggal 16-17 Juli 2011 telah melaksanakan Up Grading dan Rapat Kerja Periode 2011-2012 dengan Tema “ Melalui Up Grading dan Raker Mari kita ciptakan Program Program Yang Kreatif dan Inovatif ” .

Fungsi Mahasiswa

Mahasiswa yang memiliki predikat educated midle class dari dulu hingga kini akan selalu memiliki fungsi strategis, yaitu sebagai iron stock, agent of change, social control dan Moral Force.

Dunia pendidikan adalah dunia ethic yang harus selalu berada di depan menghela dunia emic pragmatis di lapangan. Oleh karena itu, seharusnyalah semua orang yang berada dalam dunia akademik menyadari raison d ‘etre – nya ini. 

Sibak Rukok Teuk Ho Ka

Aceh pada tahun ini akan melaksanakan pilkada yang kedua kali setelah MOU perdamaian antara GAM dan RI pada tahun 2005 di Helsinki Firlandia, namun pada tahun ini pilkada bisa dikatakan akan lebih rumit dibandingkan pada pilkada pertama kali dikarenakan banyak sengketa yang terjadi antara pihak Gubernur Aceh, DPRA dan KIP yang hingga sekarang belum menemukan titik penyelesaiannya meski pelaksanaan pilkada sudah mendekat namun di antara ketiga pihak tersebut hingga sekarang belum menemukan titik penyelesaian yang akhirnya mereka jalan sendiri sendiri alias punya argumen hukum masing masing.

Mahasiswa dan internet, adalah dua sisi objek yang tak bisa di pisahkan saat ini. Mahasiswa dalam kesehariannya tak terlepas dengan internet. Begitupun dengan mahasiswa USM, dalam kesehariannya yang asyik mengakses internet dengan peran wi-fi di kampus,khususnya di USM.

Pilkada Aceh Terancam Konflik

Pilkada di aceh yang tidak lama lagi akan dimulai akan tetapi sampai sekarang polemik yang terjadi belum juga terselesaikan antara pendukung calon independent dengan pendukung anti independent, sebenarnya apa yang terjadi dibalik semua ini sehingga itu tidak terselesaikan sedangkan penetapan jadwal pilkada hingga sekarang masih tetap berjalan seperti surat keputusan KIP dan semakin hari pemberitaan dimedia semakin membuka konflik di aceh dimana antara Irwandi Yusuf (Gubernur Aceh) dengan PA semakin memanas dengan berbagai stagment dari kedua kubu tersebut semakin terlihat saling tuding menuding,

Surat Untuk Tuhan

Tuhan, nyeri itu datang lagi
hinggap sampai di ujung kaki
mungkin kelelahan lembur semalam
tapi tak mungkin aku berhenti

lalu bagaimana dengan baju telah lusuh
pesanan yang tinggal satu satunya
dan kini ku mendengkur pelan
apalagi beras di gentong
sudah kosong melompong

Problematika Pendidikan Aceh

Pernyataan menteri pendidikan dimedia masa terkait perguruan tinggi yang tidak terakreditasi pada koran tempo selasa 17/8/2010 dan kompas com kamis, 24 december 2009 yang mana menurut PP nomor 19, tahun 2005 tentang sdandart pendidikan nasional apabila 7 tahun setelah UU ini dikeluarkan setiap program studi yang tidak terakreditasi akan ditutup karena pemerintah sudah cukup memberi waktu selama 7 tahun untuk berusaha mendapatkan akreditasi bagi setiap program studi yang ada dimasing masing perguruan tinggi, 

BEM Fakultas Ekonomi 2011 Dilantik

Banda Aceh - Pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah (BEM FE-USM), dilaksanakan di RKU USM, Senin 27 Juni pagi. Para pengurus BEM FE-USM ini diambil sumpahnya, untuk menjalankan kewajibannya sebagai BEM FE-USM. Isi sumpah pengurus BEM FE-USM diantaranya, Melakasanakan kewajiban sebagai pengurus dengan niat membangun kehidupan kampus yang berlautan ilmu dan solusi yang dibacakan oleh Presiden Mahasiswa USM dengan di ikuti oleh seluruh Pengurus Personalia BEM FE-USM periode 2011-2012.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...