Banda aceh beberapa tahun yang lalu wifi adalah sesuatu yang asing ditelinga masyarakat aceh bahkan hampir tidak pernah mendengarnya namun sekarang lihatlah kota banda aceh sekarang dimana mana telah memiiki wifi rumah makan,kampus,taman,hotel,kantor,kantin kampus dan bahkan warung kopi pun telah banyak memakai wifi namun apa yang harus kita banggakan apabila banda aceh itu disebutkan kota wifi apakah dengan banyak adanya wifi jaringan internet tersebut dapat meningkatkan proses ilmu pengetahuan ataukah dapat menghancurkan pendidikan.
Namun kenyataan yang terjadi di banda aceh para mahasiswa dan masyarakat bukan menggunakan wifi untuk menambahkan ilmu pengetahuan,mencari tau informasi atau referensi bahan kuliah ataupun lain lainnya namun wifi sekarang boleh kita bilang mahasiswa menggunakan wifi untuk main facebook dan main game bahkan lupa dengan pendidikan,pekerjaan dan tugasnya bila mereka sedang duduk di warung kopi sungguh kita sayangkan bila ini terus terjadi di banda aceh dan tidak bisa kita bayangkan bila para remaja ini terus dilanda demam facebook dan game seperti kecanduan bahkan tidak sedikit yang rela bergadang ber hari hari untuk main poker bila ini terus terjadi pendidikan seperti apa yang terjadi di banda aceh apa langkah pemerintah tentang hal tersebut ataukah akan di biarkan hal tersebut terus terjadi hingga hancurnya pendidikan di aceh.
warung kopi yang menyediakan layanan internet gratis pun tak sedikit di banda aceh hampir disepanjang jalan di kota banda aceh memiliki warung kopi yang memiliki jaringan internet gratis tapi yang seharus nya kita menjadi bangga karena dapat lebih mudah meng akses informasi dan pendidikan yang lebih gampang di banda aceh tapi seperti yang saya lihat itu tidak pernah terpengaruh dengan hal itu dan itupun terbukti dengan survei pemerintah terhadap kondisi pendidikan di aceh bukan meningkat tapi malah menurun padahal bila kita melihat akses informasi dibanda aceh cukup meningkat dalam bidang informasi bahkan pada tahun 2011 ini kelulusan siswa tingkat SMA menurun drastis itu disebabkan tidak ada nya minat mahasiswa untuk menggunakan jaringan internet demi keperluan pengetahuan, karena menurut apa yang kita lihat para remaja menggunakan layanan internet gratis itu bisa kita bilang minimal 70% untuk bermain facebookn dan game, Makin hari kehari mahasiswa tak pernah peduli dengan nasib bangsa dan saudaranya permasalahan permasalahan dikampus maupun pemerintah hampir tak di gubrik dan di perbincangkan oleh mahasiswa untuk melakukan gerakan menuntut semua apa yang tidak jelas. semua nya dia dan tak ada tanggapan ataupu gebrakan yang berarti lagi untuk mahasiswa dijaman sekarang bahkan bisa kita bilang peran mahasiswa untuk pemerintah menurun drastis hampir tak pernah kita dengar itu juga karena mahasiswa lebih menyibukkan diri dikantin atau warung kopi untuk bermain facebook dan game padahal permasalahan negeri ini semakin hari semakin rumit dan rakyat sendiri semakin jauh dari harapan kesejahteraan dan ke adilan.
Sangat kita sayangkan hingga sekarang tidak adanya tanggapan dari pemerintah untuk mensosialisasikan penggunaan jaringan internet ini ke arah yang lebih baik dan berguna dan semakin hari mahasiswa yang berada dikota banda aceh semakin memprihatinkan kesehariannya.
Mampukah generasi aceh mengubah pola pikir dan permanfaatan jaringan internet ini kearah yang lebih bermanfaat.