Tahukah anda tentang apatis....?, lalu mengapa bisa disebut Virus Apatis.....?, mari kita temukan kebenaran apa yang ada didalamnya. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia Apatis mempunyai makna dari segi bahasa yaitu acuh tak acuh atau tidak peduli. Acuh tak acuh dalam hal ini yaitu tidak mempedulikan segala apa yang ada disekitarnya. Saya merasa heran dengan sendirinya bagaimana sebuah lembaga yang merupakan lembaga pendidikan tinggi yang mencetak para lulusannya sebagai agent of change mempunyai sifat Apatis (acuh tak acuh). Mengapa saya bisa menyimpulkan seperti ini.........?
Jalan menuju kampus Universitas Serambi Mekkah rusak parah selama satu tahun belakangan ini,padahal jalan ini sudah pantas untuk diperbaiki selain mengakibatkan banjir disekitar badan jalan dan mengakibatkan terhambatnya mahasiswa saat musim hujan untuk menuju kampus biru tersebut,
Dinamika pergerakan mahasiswa memang selalu menarik untuk kita bahas dan kita diskusikan. Mengapa? Karena kemerdekaan Indonesia dari penjajahan tidak lepas dari perjuangan mahasiswa pula. Perubahan yang ada di dunia tidak bisa lepas dari peran gerakan mahasiswa. Sejarah telah mencatat peranan yang amat besar yang dilakukan gerakan mahasiswa selaku prime mover terjadinya perubahan politik pada suatu Negara.
Kontestasi politik di Indonesia telah dimulai tepat saat diadakannya pemilu pertama kali pada 1955. Saat itu, Pemilu diikuti oleh sekitar 10 partai yang masih kental aroma ideologi dan coraknya masing-masing dengan diikuti sekitar 60 juta rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih kala itu. Dari hasil survey dan pemberitaan media massa, pemilu tahun 1955 merupakan Pemilu paling Demokratis sepanjang Perjalanan Negara Indonesia sebagai Negara berkembang. Partai-partainya mampu bersaing secara sehat dengan animo masyarakat yang demikian besar.