Negeri Sejuta Dinamika


Bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yang merdeka dari sebuah hasil jerih payah perjuangan pahlawan yang gigih demi mempertahankan bangsa Indonesia demi tidak menjadi sebuah bangsa yang terjajah untuk dirasakan oleh para anak cucu kelak. Pada saat ini bangsa Indonesia telah merasakan kemerdekaan dari penjajahan kolonial belanda sudah 66 tahun lebih namun sampai saat ini bangsa Indonesia belum merasakan kemerdekaan sepenuhnya oleh rakyat nya sendiri, kemerdekaan bukan lah berarti kita tidak lagi dikuasai oleh para asing namun juga melihat dari beberapa aspek dari arti realisasi kemerdekaan, hingga hari ini rakyat Indonesia masih merasa dirinya hidup disebuah bangsa yang penuh dengan orang orang yang egosi akan hal dalam mempertahankan kebenaran dalam pandangan nya sendiri, belum lagi pemaksaan bagi rakyat kecil untuk mematuhi aturan aturan yang ditetapkan oleh para penguasa tanpa ada kompromi dengan rakyat kecil, padahal dalam pandangan rakyat kecil itu merugikan mereka, sehingga dengan terjadinya dinamika aturan seperti itu rakyat kecil terus merasakan penindasan dibangsa yang “katanya” sudah merdeka puluhan tahun.


Wawasan kebangsaan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungan nusantara itu, namun pada saat ini di era reformasi para elit, tokoh politik, dan pemerintah sudah mulai menyadari dimana yang bahwasannya wawasan kebangsaan mulai pudar dibenak para generasi bangsa Indonesia dimasa yang demokrasi ini sehingga membuat para elit ini harus bergerak kembali menanamkan wawasan kebangsaan untuk para generasi baik dalam bentuk seminar, sosialisasi, workshop dan diskusi public yang beberapa bulan ini semakin gemar dilakukan kegiatan yang bertema wawasan kebangsaan.

Perjalanan Sang Kolonel


Wisnu Dewabrata
Seolah menjadi semacam trofi kemenangan, sejumlah media massa internasional menayangkan gambar jenazah penguasa diktator Libya, Kolonel Moammar Khadafy, tergeletak berlumuran darah di atas trotoar di salah satu sudut kota kelahirannya, Sirte, dikelilingi orang-orang bersenjata.
Khadafy diyakini tewas tak lama setelah dia dan para pengawal setianya terlibat kontak tembak dengan pasukan pemberontak, Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya. Dari sejumlah laporan dan kesaksian disimpulkan, Khadafy juga sempat tertembak di bagian kaki saat sebelumnya mencoba melarikan diri.


Ketua Umum Komisi Yudisial RI, Prof Dr Eman Suparman sedang di Universitas Serambi Mekkah (USM), Banda Aceh untuk menyampaikan kuliah umum tentang Peran KY Dalam Mewujudkan Peradilan Yang Bersih dan Berkeadilan, Selasa (4/10/2011).  

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...